Bentuk Kolam Koi
Bentuk kolam koi ada berbagai macam dan dapat di desain sesuai selera pemilik kolam. Tetapi, pada dasarnya bentuk kolamnya dapat dibagi menjadi 2 yaitu kolam formal dan non formal. Kolam formal adalah kolam koi yang cenderung berbentuk geometris dan bersifat kaku misalnya bentuk lingkaran, persegi panjang, dan oval. Sementara kolam non formal adalah jenis kolam yang bentuknya lebih fleksibel. Masing-masing bentuk mempunyai keuntungan dan kerugian. Bentuk formal memang terkesan membosankan tetapi keuntungannya jenis kolam ini berfondasi kuat. Kolam non formal memiliki kesulitan dalam membangun bentuk pembuatannya dan terkadang tidak rata tetapi kolam jenis ini lebh memberi kesan menenangkan dan relaks. Maka dari itu, belakangan ini banyak orang yang telah menggabungkan kedua bentuk itu.
Bentuk Kolam Koi
Berdasarkan suaranya bentuk kolam koi dapat dibagi menjadi 3. Pertama, kolam yang diiringi oleh bunyi gemericik air. Bunyi ini dapat dibuat dengan adanya pembuatan trap-trap yang dialiri oleh air yang jatuh ke kolam yang paling dasar sehingga aliran air itu akan bergemericik. Dapat juga dibuat kincir air pada kolam agar terdengar suara gemericik. Berikutnya adalah bentuk kolam yang berbunyi kecipak yang dapat diproduksi dengan adanya tebing buatan atau air terjun buatan pada kolam. Ada juga yang membuat air mancur pada kolam koi agar member kesan menakjubkan, tetapi dengan adanya air mancur tata letak kolam bentuk ini harus lebih diperhatikan dan penempatannya lebih sulit. Terakhir, bentuk kolam yang hening tanpa ada bunyi yang dihasilkan. Banyak orang yang menyukai tipe ini karena kolam koi ini memiliki tujuan alam agar pemilik dapat menikmati suasana alam dan ketenangan di sekitar kolam.
Untuk Melakukan Konsultasi dan Pemesanan Kolam Koi, Silakan Klik Tombol Order Now